Sabtu, 31 Oktober 2015

Apa Itu Flash Card ?????

Sekarang ini lagi trend mengajar anak bayi membaca dengan metode kartu-kartu bergambar yang dinamai flashcard. Mohon penjelasan mengenai hal itu, apa keuntungan dan kelemahannya. Sebab saya saat ini mempunyai bayi usia 7 bulan yang belum mulai saya ajarkan membaca. Kata teman, saya terlambat mengajar bayi mengenal huruf, membaca dan berhitung. Seharusnya mulai dari usia 4 bulan. Masa sih?

Saya belum yakin dan takut akibatnya justru tidak baik bagi anak jika ia terlalu cepat dipaksa belajar membaca. Apa memang sudah waktunya, atau ada penelitian terbaru yang mendukung hal itu? Sebelumnya kan dikatakan bahwa dunia anak adalah dunia bermain? Di lain pihak, saya juga jadi khawatir anak saya nantinya akan tertinggal jika ia sudah sekolah. Masalahnya, beberapa teman saya yang juga mempunyai anak batita sudah mulai mengajarkan anaknya membaca dan berhitung. Alasan mereka, TK dan SD jaman sekarang sudah mengharuskan siswanya bisa membaca dan menulis sejak awal. Apa nggak kecepetan ya, bu? Apa yang sebaiknya saya lakukan? Saya tak ingin terlalu memaksa anak saya belajar, tapi juga tak ingin ia nantinya tertinggal dari teman-temannya dan tidak lulus tes masuk TK/SD.
(pertanyaan seorang Ibu Kepada Pshikolog)


Memang betul bahwa masa anak-anak adalah masa bermain, sehingga belum saatnya membebani mereka dengan aktivitas belajar yang berat dan serius. Mengacu kepada teori psikologi perkembangan dari Jean Piaget yang selama ini menjadi rujukan utama kurikulum pendidikan TK, kemampuan otak anak-anak usia 7 tahun ke bawah belum mampu menerima beban pelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang disajikan secara formal dan terstruktur. Artinya, seorang anak balita bisa saja mulai diperkenalkan dengan angka dan huruf, asalkan diajarkan melalui permainan atau aktivitas-aktivitas yang menyenangkan sesuai dengan tingkatan usianya. Itu sebabnya, hampir semua TK sekarang sudah mulai memasukkan pengenalan huruf dan angka dalam kurikulumnya, yang dirancang dalam bentuk permainan, nyanyian, gambar-gambar menarik dan lain sebagainya. Sehingga anak berminat dan tak merasa terbebani.

Sekarang ini memang terlihat kecenderungan anak semakin dini diajar membaca, menulis, dan berhitung, karena adanya kekhawatiran orang tua bahwa anaknya akan tertinggal atau tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolahnya nanti jika tidak dipersiapkan sejak dini. Akibatnya, banyak orang tua yang ”memaksa” anaknya belajar membaca, menulis dan berhitung dan kemudian dikembangkanlah berbagai permainan, alat atau metode belajar untuk anak-anak usia dini.

Apa itu flashcard? Flashcard adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia, Pennsylvania. Gambar-gambar pada flashcard dikelompok-kelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk-bentuk angka, dsb. Kartu-kartu tersebut dimainkan dengan cara diperlihatkan kepada anak dan dibacakan secara cepat, hanya dalam waktu 1 detik untuk masing-masing kartu. Tujuan dari metode itu adalah melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata, sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini.

Flashcard ini merupakan terobosan baru di bidang metode pengajaran membaca dengan mendayagunakan kemampuan otak kanan untuk mengingat. Namun, sebagaimana umumnya metode-metode baru, metode ini juga mendatangkan kritik dan tanda tanya dari masyarakat maupun profesional di bidang pendidikan dan perkembangan anak, bahkan ada yang menganggapnya mustahil. Penyebabnya, dasar dari metode flashcard adalah melatih anak menghafal asosiasi antara gambar dan kata-kata, sehingga ketika ia melihat kata-kata itu lagi di kemudian hari maka ia akan mengingat dan dapat mengucapkannya. Inilah yang disebut ”membaca”. Namun bila anak melihat kata-kata baru, ia tak dapat mengucapkannya karena belum pernah diperkenalkan sebelumnya.

Menurut saya, kartu-kartu flashcard dapat diberikan kepada anak sebagai sebuah permainan mengenal huruf dan kata-kata. Gambar-gambarnya yang menarik dengan warna-warni menyolok akan disukai bayi dan anak-anak, sehingga ibu bisa mengajak mereka bergembira, bermain dan belajar dalam cara yang sederhana. Tak perlu menargetkan hasil yang muluk-muluk atau memaksa anak untuk menghafal sekian kata dalam sehari, misalnya. Apalagi sampai membanding-bandingkan dengan bayi atau anak-anak lain seusianya yang sudah lebih maju kemampuan belajarnya. Biarkan saja anak berkembang dan belajar dalam temponya sendiri dan mengikuti kematangan fungsi-fungsi otaknya masing-masing, sebab setiap anak berbeda.

Jangan lupa mbak, bayi dan anak-anak juga bisa merasa bosan. Jadi, jangan pernah memaksa anak belajar atau bermain permainan yang itu-itu saja. Jadi, berikan permainan-permainan yang lain yang juga menjadi kegemaran anak, atau biarkan ia memilih sendiri aktivitas yang disukainya bersama ibunya. Misalnya, bayi akan senang jika ibunya membacakan buku-buku cerita lucu dengan nada suara yang menarik. Jangan lupa, tunjukkan wajah ceria dan penuh senyum. Ciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Dengan begitu, anak akan senang belajar. Anda bisa juga mengenalkan angka, huruf dan kata-kata kepada anak dengan cara kreatif yang Anda ciptakan sendiri, misalnya melalui poster-poster bergambar yang ditempel di dinding kamarnya. Agar anak tertarik, gambar dan kata-kata atau angka haruslah berukuran cukup besar dan dalam warna-warni yang menyolok. Sampaikan hal-hal yang ingin anda ajarkan melalui nyanyian, tebak-tebakan atau sajak sederhana. Dengan begitu, anak akan menganggapnya sebagai permainan lucu yang menyenangkan.

Demikian jawaban saya untuk mbak Mirna. Boleh saja memperkenalkan huruf, angka dan kata-kata kepada si kecil, namun yang penting lakukan dengan cara-cara yang sesuai usianya. Dan jangan lupakan bahwa di samping terampil membaca, menulis dan berhitung, si kecil perlu mengembangkan keterampilan lainnya yang tak kalah penting, seperti keterampilan motorik, kemampuan komunikasi dan sosialisasi, kemandirian, pemahaman tentang baik dan buruk, dsb.



Maya Harry, Psi
Sumber : Wanita Indonesia

Manfaat Flash Card dan Kaitannya dengan Otak Kanan Anak

Perkembangan Otak Kanan

Para ahli pendidikan anak, diantaranya Dr. Maria Montessori, Dr. Makoto Shichida dan lainnya menemukan fakta menarik bahwa otak kanan manusia mengalami perkembangan paling pesat ketika usianya 0-6 tahun.
Setelah usia 3,5 tahun maka secara berangsur peran otak kiri akan menjadi lebih dominan.
Apa arti dari fakta penting ini?

  • Kesempatan berharga untuk memanfaatkan potensi terbesar pembentukan otak kanan anak adalah pada usia 0-6 tahun
  • Anak kita memiliki daya serap otak yang paling maksimal ketika usianya 0-6 tahun

  • Apa Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri?

    Otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang berlawanan, yang mana keduanya saling melengkapi satu sama lain. Sebagaimana yang digambarkan di bawah ini, perbedaan mendasar antara otak kanan dan otak kiri adalah…
    Otak Kiri:
    - Sadar
    - Logis
    - Menyerap informasi dengan lambat
    - Menyukai pengulangan

    Otak Kanan:
    - Bawah sadar
    - Berdasarkan intuisi
    - Menyerap informasi secara cepat
    - Tidak memerlukan pengulangan 
    Dalam buku The Theory of Gentle Revolution, diterangkan bahwa usaha yang dikerahkan oleh seorang anak untuk mempelajari sesuatu, berbeda secara proporsional sesuai dengan usianya. Sebagai contoh, anak berusia 2 tahun memerlukan usaha yang sangat sedikit untuk mempelajari bahasa asing, dibandingkan dengan anak berusia 4 tahun yang harus bekerja lebih keras untuk itu.
    Nah, kita sebagai orangtua saat ini harus semakin sadar dan merasa bertanggungjawab untuk membina dan memanfaatkan kapasitas belajar anak-anak kita, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan kehidupan di masa depan dengan bekal yang lebih baik.
    Maksimalkan potensi tak terbatas serta kreatifitas buah hati Anda!

    Flash Card dan Cara Menggunakannya

    Flash Card merupakan kartu berisikan kata, angka, gambar, ilustrasi serta konsep yang digunakan untuk belajar.
    Mengapa menggunakan Flash Card termasuk metode yang sangat baik untuk mengajar bayi dan anak-anak? Karena sifatnya yang sederhana, serbaguna, merangsang dan menarik.

    Bagaimana cara menggunakannya?

    Flash Card (sesuai) dengan namanya, sebaiknya diperlihatkan kepada bayi atau anak (usia 6 bulan – 7 tahun) secara cepat (i.e: flash). Menurut Dr. Shicida, memperlihatkan kartu-kartu edukasi secepat mungkin, secara tidak sadar akan diserap oleh otak kanan si kecil (sesuai dengan karakter otak kanan).
    Dengan kata lain:

  • Praktek ini merupakan ‘latihan’ untuk otak kanan buah hati Anda :)
  • Proses belajar menjadi bersifat alami, otomatis dan pesat
  • Praktek ini akan mengaktifkan Ingatan Fotografi (photographic memory) si kecil, yang akan menjadi bekal penting baginya kelak

  • Apa itu photographic memory? – ia merupakan kemampuan untuk ‘memanggil’ gambar, suara, atau benda yang ada dalam ingatan, dengan penuh ketelitian. Untuk mudahnya, cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut:
    - “Apa yang ada di sebelah kanan kulkas Anda di rumah?”
    - “Warna apa saja yang terdapat pada logo KartuBayi?”
    Nah, sebelum kita bisa menjawab pertanyaan di atas, maka secara tidak sadar, pikiran kita akan memunculkan suatu gambar. Berdasarkan gambar itulah kita akan menjawab setiap pertanyaan di atas – Inilah yang dimaksud dengan kemampuan photographic memory ..
    Ingat…
    Memperlihatkan informasi secara lambat dan berulang-ulang akan melatih otak kiri, dan memperlihatkan informasi secara cepat kepada bayi dan anak kecil akan merangsang kinerja otak kanan dengan cepat.

    Gunakan Pendekatan Multi-Inderawi

    Selain dengan menyebutkan bunyi setiap kata yang Anda perlihatkan kepada si kecil, coba gunakan juga rangsangan terhadap indera yang lain. Contoh, selain menunjukkan tulisan ‘harimau’ dan membacanya, coba juga tunjukkan gambar/foto harimau, serta tirukan bunyi ‘auman’ harimau.
    Selain lebih maksimal, cara ini bisa menambah faktor ‘menyenangkan’ bagi buah hati Anda.
    Kartu edukasi kami menggunakan berbagai macam jalan untuk kepentingan Multi-Inderawi ini (tulisan, gambar, ilustrasi, foto, permainan warna, dan sebagainya.
    * Tunjukkan kartu edukasi selama 1 detik, sambil membaca kata yang tertera pada depan maupun belakangnya – dengan demikian, Anda telah membangun kapasitas intelektual anak Anda, serta memperkenalkan kepadanya berbagai konsep baru dengan cara yang sangat efektif dan menyenangkan!

    Beberapa Tips Penting untuk Memulai


  • Lakukanlah kegiatan ini dengan penuh kasih sayang dan keceriaan. Walaupun Anda bisa saja memperlihatkan 100 kartu dalam waktu 1,5 menit, namun lebih jauh lagi… yang penting adalah agar Anda juga membangun ikatan kasih sayang dengan anak Anda
  • Lakukan kegiatan ketika perasaan si kecil sedang ceria, bersemangat dan santai. Segera hentikan ketika ia sudah mulai lelah, kesal, atau mengantuk.
  • Jangan memaksa anak Anda. Ingatlah, bahwa kegiatan ini seharusnya menyenangkan untuk Anda dan dia!
  • Jika Anda baru pertama mencoba kegiatan menggunakan Flash Card, ada baiknya jika Anda berlatih dulu di depan cermin. Pastikan Anda memegang kartu dengan posisi yang baik.
  • Setiap presentasi kartu hendaklah Anda lakukan dengan penjiwaan yang positif, dan jangan terkesan ‘ogah-ogahan’. Ini akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan anak Anda.
  • Hilangkan berbagai perkara yang bisa mengganggu. Matikan TV, radio, telepon genggam dan yang lainnya.
  • Pastikan penerangannya cukup
  • Agar kegiatan belajar menggunakan Flash Card ini bisa berlangsung secara berketerusan, maka sebaiknya Anda menghentikan kegiatan sebelum anak Anda betul-betul kehilangan minatnya.
  • Buatlah waktu kegiatan menjadi ‘waktu Anda dan dia’. Umumkanlah dengan penuh semangat, bahwa waktu kegiatan sudah tiba.
  • Sesekali, Anda boleh meminta si kecil untuk menentukan sendiri kategori/seri apa yang ia inginkan.
  • Perlihatkan kartu dengan jarak sekitar 40 cm dari anak Anda, serta sejajar dengan elevasi matanya.
  • Berikan pujian setiap kali kegiatan selesai dan beritahukan betapa senangnya Anda melakukan kegiatan tersebut bersamanya.

  • Catatan Penting Seputar Otak Kanan

    Otak kanan mengatur kemampuan setiap orang untuk membayangkan gambar/citra, serta realisasi dari gambar tersebut pada keadaan yang sebenarnya.
    Satu hal yang dimiliki oleh setiap orang yang menonjol dalam bidangnya adalah kemampuan membayangkan gambar ini (image visualization).
    Semakin otak kiri berkembang dan menjadi dominan (yaitu seiring dengan semakin besarnya seorang anak), akan semakin sulit untuk memaksimalkan kemampuan alami yang dimiliki oleh otak kanan.
    Begitu otak si anak penuh dengan berbagai pengetahuan, maka akan semakin sulit untuk melatih dan membangun potensi otak kanan.
    Jangan lupa pula, bahwa perkembangan otak kanan erat kaitannya dengan kondisi emosional anak. Oleh sebab itu, orangtua maupun pendidik yang tidak menerapkan metode ini dengan penuh kasih sayang dan menyenangkan, tidak akan berhasil
    Kasih sayang – menyenangkan – proses belajar akan datang secara alami!
    Kelebihan otak kanan adalah kemampuan untuk melihat, mendengar dan merasakan melalui gelombang-gelombang yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Ketika kemampuan ini dimaksimalkan, maka seseorang dapat melihat berbagai gambar/citra seperti menonton film.
    Kemampuan otak kanan yang dimiliki oleh setiap anak dan dapat dirangsang melalui berbagai latihan, antara lain:

  • Kemampuan melihat berbagai gambar seperti melihat film.
  • Ingatan fotografi
  • Kemampuan untuk melakukan perhitungan mental
  • Kemampuan merubah gambar/citra menjadi kata-kata, angka, simbol dan sebaliknya
  • Dapat menerima berbagai informasi pada tingkatan intuisi dan dapat menggunakan penerimaan tersebut dengan baik.
  • Kemampuan untuk menguasai bahasa asing dengan mudah
  • Kemampuan membaca cepat.
  • Membangun sifat kreatif yang unik.
  • .
    Segeralah mulai membangun kecerdasan buah hati Anda
    disini

    Minggu, 25 Oktober 2015

    FlashCard Kosakata Harian





    Alhamdulillah, kini Anda sudah bisa memesan flashcard Seri 1 yang berisi 25 flashcard bolak-balik edisi 1-50 KORAN BAHASA ARAB dengan tema:

    • Rumah dan isinya
    • Sekolah dan Isinya
    • Tranportasi
    • Anggota tubuh
    • Hewan

    Total ada 250 kosakata lengkap dengan 250 contoh kalimat penggunaannya. Dicetak di kertas Art Carton Full Caolur seukuran saku (12 x 8 cm) yang dilapisi lapisan glossy. Dikemas dengan box yang bisa digunakan untuk bermain tebak-tebakan kosakata bahasa Arab. Anda bisa memperolehnya dengan harga:

    • Satuan: Rp.35.000,- per box
    • 50-99 box : Rp.30.000,-
    • Di atas 100 box: Rp.25.000,-

    Mau jadi agen? Masih dibuka lowongan agen selain Surabaya dan Batam. Ada harga spesial agen!
    Cara Pemesanan
    Transfer sesuai jumlah yang diinginkan ditambah ongkir (JNE/Pos) untuk asal pengiriman depok ke:
    Penjualan Flashcard ini adalah salah satu cara kreatif kami dalam memenuhi kebutuhan dana operasional agar program-program Yayasan BISA tetap bisa dinikmati oleh lebih dari 40.000 thullab secara gratis. 50% keuntungan untuk operasional Yayasan BISA

    Sabtu, 24 Oktober 2015

    TAK HANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS YANG TERBANTU OLEH ABACA, ANAK2 KINESTESTIS PUN TERTOLONG OLEH ABACA



    Bunda Diena Ulfaty sang penemu ABACA wrote :
    Sebagian orangtua jaman sekarang malas mendampingi anaknya belajar, bermain, dan lebih suka membiarkan anaknya terpapar gadget, laptop, dan dll. Sebagian orangtua ini sadar akan kekeliruannya dan mencoba memperbaiki tapi ternyata menyembuhkan kecanduan thd game komputer itu bukan tugas ringan.Sebagian orangtua malah bersikap permisif dan merasa baik2 saja jk anaknya kecanduan gadget karena dirinya sudah terlalu sibuk mengurus pekerjaan yang lain.

    Dalam survei yang dilaksanakan pada tahun 2000 oleh kelompok Zero to Three, suatu kelompok penelitian di Harvard University didapat hasil sbb:

    87% orangtua anak usia 3-5th sepakat bahwa permainan itu penting bagi anak-anak. Permainan mana yang sehat, untuk bayi 6 bulan memukul2 balok, untuk usia 2th bermain pura-pura menjadi chef yang memasak dan menghidangkan makanan, dll.Tidak satu pun dari orangtua yang mengatakan bahwa permainan komputer itu menyehatkan. Dan mereka sepakat dengan ilmuwan soal ini.

    Rata2 game komputer membuat kecanduan dan efek buruknya anak jadi kehilangan masa2 pentingnya belajar berinteraksi dengan orang lain pdhal kemampuan berkomunikasi mereka masih buruk. Anda mungkin sering melihat anak2 berteriak2 terhadap ibunya ktk meminta sesuatu, seperti tidak memiliki rasa hormat pada orangtuanya. Sebenarnya mengapa mereka berteriak2? Karena mereka mudah sekali frustasi disebabkan kurang mampunya berkomunikasi dengan orangtua. Bahasa mereka masih terbatas, dan masih kesulitan mengungkapkan keinginannya pd orang lain.

    Berkomunikasi artinya mengajari anak ketika dia meminta minum untuk mengatakannya dengan baik2 dan tidak perlu berteriak2. Mengajarinya berempati, mengajarinya untuk mengatakan apa yang dia rasakan seperti ketika dia sedang sedih, marah, dll. Latihan2 seperti ini akan hilang dan tergantikan oleh gadget, laptop, dll, sehingga anak2 bisa mendapat masalah perilaku di kemudian hari.

    Sayang sekali jika ada orangtua yang memiliki alasan tidak punya waktu buat anaknya untuk mengajaknya bermain karena dia sndiri adalah orang yang sibuk. Dia tidak mau membelikan permainan yang sehat yang bisa membuat hubungan orangtua dengan anak menjadi lebih “hangat. Orangtua jenis ini lebih suka membelikan permainan2 komputer yang miskin interaksi. Karena menurutnya, tidak adanya interaksi anak dengan orangtua, maka orangtua akan semakin banyak waktu untuk melakukan pekerjaan lain. Ini yang disebut menyelesaikan masalah dengan masalah baru

    Lalu seperti apakah game yang sehat itu?
    Game ABACA merupakan game yang bisa memberi efek “menenangkan anak2 yang bersifat kinestetis.” Dan dapat membangun jembatan komunikasi, kekompakan dan belajar menjalin kerjasama yang baik antara orangtua dan anak.

    Sejalan dengan penelitian Jaak Pakseepp, Ph.D yang menyebutkan sebuah permainan yang sehat itu bisa membuat efek tenang pada anak2 yang menderita gangguan perhatian seperti ADD (Attention Defisit Disorder), demikian juga pada anak-anak yang memiliki karakter suka bergerak (jenis anak kinestetik). Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencoba permainan ini, jika anak Anda sudah dinyatakan SIAP mempelajari simbol. Sebagian orang enggan dan tidak mau mencoba permainan ABACA disebabkan anaknya hiperaktif. Keraguan muncul disebabkan orangtua merasa menyerah duluan sebelum “bertempur” dan menganggap masaah anaknya tidak dapat tertangani oleh media apapun. Tapi bermain ABACA itu ADA SYARATNYA yaitu TES DULU KESIAPAN ANAK TERHADAP SIMBOL (HURUF) agar anak bisa enjoy terhadap permainan (baca artikel abaca yg lain). Berikut testimoni keren yang saya terima dari customer ABACA yang memiliki anak jenis kinestetsi yang menjadi jinak setelah bermain ABACA, semoga terinspirasi.


    Abaca Flash Card



    ABACA Flashcard Seri 1 "Game Panen Es Krim"

    Apa sih kelebihan ABACA Flash Card seri 1 ?

    ABACA Flash Card Cara Singkat Belajar Membaca (kurang dari 1 bulan).

    Kartu ini disusun secara sistematis. Pada tahap awal, anak hanya dibolehkan memainkan 16 suku kata pilihan. Saya berhati-hati memilihkan suku kata yang “wajib” dipelajari terlebih dahulu untuk menghindari efek bosan pada anak. Saya membatasi dengan angka 16, untuk kartu pertama.

    Kartu ini membantu “mengaktifkan” neuron otak kiri yang kurang berkembang pada anak-anak. Sebab pada usia balita bagian otak kanan lebih dominan dibanding otak kiri (itulah sebabnya anak-anak cenderung susah membedakan huruf “b” dan “d”). Namun kartu ini dirancang untuk membangun hubungan kedua bagian otak (kiri dan kanan) sehingga anak-anak mampu menghafal bahasa simbol dengan cepat.

    Suku kata yang dipilih telah teruji mudah diingat anak-anak. Dilengkapi dengan permainan menarik. Game Panen Es Krim memiliki daya tarik tersendiri karena anak-anak akan benar-benar panen es krim jika mampu menjawab suku kata dengan benar.
    Bisa dimainkan lebih dari satu anak. Jika dimainkan rutin, insya Allah anak dapat membaca dalam waktu kurang dari 1 bulan. Lengkap dengan panduan cara belajar agar anak senang.

    ABACA Flash Card Seri 1



    Cocok untuk anak usia 3-7 tahun (bergantung kecerdasan anak).

    Terdiri dari :

    1. 44 kartu (full color yang dicetak di atas glossy photo paper sehingga nampak elegan)

    2. 1 Lembar ukuran A4 Game Panen Es Krim (full color dicetak di atas glossy photo paper) dan lembar catatan hasil permainan (lengkap dengan skor dan grade yang diperoleh anak).

    3. 1 lembar gambar full color es krim (sekitar 50 buah gambar) dan dicetak di atas kertas glossy foto. 2 buah kuda-kuda untuk bermain.

    Harga : Rp. 45.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

    Testimoni

    ABACA Seri Membaca 1 Belajar Membaca Sambil Memanen Es Krim

    Kia suka sekali membuang kartu belajar membaca yang aku beli di toko buku. Bahkan dia cuma melihat gambarnya lalu menerbangkannya ke udara dan membiarkannya jatuh berserakan di atas lantai. Aku sampai kehabisan akal dan nyaris saja menyerah. Padahal Kia sebenarnya cerdas tapi sayang, dia mudah sekali bosan. Aku mencoba membeli buku panduan belajar membaca, hasilnya? Hmm… hanya bertahan beberapa jam sebelum buku itu robek karena Kia membolak-balik isinya dengan serampangan. Dia sangat malas membaca suku kata pada buku-buku tersebut. Bahkan kemudian mogok total. Katanya, “Belajar membaca itu membosankan.” Akhirnya aku membuat kartu sendiri yang kemudian aku beri nama ABACA Flash Card (Seri 1) yang dilengkapi dengan Game Panen Es Krim. Tak disangka Kia suka banget memainkannya. Sehari bisa bermain 4 sampai 5 kali, bahkan dia sendiri yang mengajak main sampai aku kelelahan. Hasilnya? Mengejutkan! Dalam waktu kurang dari 30 menit Kia bisa hafal semua suku kata berakhiran “a”


    ABACA Flashcard Seri 2 "Game Menguak Misteri Rumah Stroberi"

    Apa sih kelebihan ABACA FlashCard seri 2 ?

    Cara Singkat Belajar Membaca (kurang dari 1 bulan)

    Selain belajar membaca, anak juga ditumbuhkan minat membacanya. Karena anak yang bisa membaca di usia dini belum tentu memiliki minat membaca ketika dia dewasa kelak. Minat membaca hanya bisa ditumbuhkan jika anak sering dibacakan cerita. Apalagi kalo kisahnya berkaitan dengan sains dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna, pasti proses belajar menjadi asyik kan?
    Kartu ini disusun secara sistematis. Pada tahap awal, anak hanya dibolehkan memainkan 15 suku kata pilihan. Saya berhati-hati memilihkan suku kata yang “wajib” dipelajari terlebih dahulu untuk menghindari efek bosan pada anak.

    Kartu ini membantu “mengaktifkan” neuron otak kiri yang kurang berkembang pada anak-anak. Sebab pada usia balita bagian otak kanan lebih dominan dibanding otak kiri (itulah sebabnya anak-anak cenderung susah membedakan huruf “b” dan “d”). Namun kartu ini dirancang untuk membangun hubungan kedua bagian otak (kiri dan kanan) sehingga anak-anak mampu menghafal bahasa simbol dengan cepat.

    Suku kata yang dipilih telah teruji mudah diingat anak-anak. Dilengkapi Game Menguak Misteri Rumah Stroberi yang tak kalah serunya dengan game Panen Es Krim ABACA FlashCard Seri 1. Game Menguak Misteri Stroberi menawarkan hal yang tidak ada pada game Panen Es krim, yaitu menumbuhkan minat membaca pada anak dengan membacakan cerita. Apalagi ada dinamitnya, wah bikin permainannya tambah seru!

    Cocok untuk anak usia 3,5 – 7 tahun (bergantung kecerdasan anak).

    Terdiri dari :

    1. 52 kartu (full color yang dicetak di atas glossy photo paper sehingga nampak elegan)

    2. 1 Lembar ukuran A4 Game Menguak Misteri Rumah Stroberi (full color dicetak di atas glossy photo paper) dan lembar catatan hasil permainan (lengkap dengan skor dan grade yang diperoleh anak).

    3. 1 lembar gambar full color stroberi (sekitar 45 buah gambar) dan dicetak di atas kertas glossy foto.

    Harga : Rp. 45.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

    Cerita

    ABACA Seri Membaca 2 Belajar Membaca Sambil Menjelajah Dunia Stroberi

    Dahulu kala, ada seorang anak Inggris yang mengambil aku dari pohon. Anak itu mengikatku di antara tumpukan jerami lalu berkeliling ke desa sambil berteriak, “Straw of Berries” agar penduduk desa mau membeliku. Aku tidak ingat kapan kejadian itu berlangsung, tapi kata orang hal itu terjadi pada abad 19. Mungkinkah gara-gara itu aku dipanggil stroberi? Nah penasaran dengan kisah stroberi di atas. Ada delapan kisah unik yang diceritakan dengan gaya bahasa yang mudah dicerna anak-anak. Kisah ini dipadu dengan permainan yang asyik karena kamu akan menemui banyak dinamit di sela-sela belajarmu.



    ABACA Flash Card Seri 3 "Game Mencari Harta Karun di Peternakan"

    Apa sih kelebihan ABACA Flash Card Seri 3 ?

    ABACA Flash Card Cara Singkat Belajar Membaca (kurang dari 1 bulan).

    1. Ada 124 kartu akhiran vocal dan konsonan, yang disusun berdasarkan aritmatika suku kata. Sang penemu ABACA merumuskan suku kata berakhiran huruf mati (konsonan) dan vocal yang tidak pernah digunakan dalam pelajaran membaca sebelumnya. Kartu-kartu tersebut diklasifikasikan ke dalam 10 box agar anak mudah memahami pola suku kata dan bisa belajar membaca dalam waktu super singkat.

    2. Ada bonus choco book atau buku pintar membaca berhadiah permen coklat yang penyusunannya sangat sistematis dan penuh reward permen coklat. Buku ini adalah buku pertama dengan penyusunan PALING SISTEMATIS dan INTERAKTIF karena berhadiah permen coklat yang siap diberikan ketika anak bisa membaca CERITA SERU yang disusun berdasarkan kemampuan penguasaan materi membaca anak. Anak belajar cara membaca tulisan “lebah betina lucu”, dll.

    3. Bikin anak kecanduan karena game-nya berbasis humor. Anda dan anak Anda akan tertawa di sepanjang permainan.

    4. MURAH. Hanya dengan 55.900 Anda sudah dapat kartu + buku dan siap melejitkan potensi anak Anda dengan produk berkualitas.

    5. Jika rutin dimainkan insya Allah anak Anda bisa membaca dalam waktu super singkat, bergantung kesiapan anak Anda.

    6. Metode telah diujicoba pada anak usia TK sebelum diterbitkan dengan hasil yang menakjubkan, anak usia TK bisa membaca cerita seru dalam waktu kurang dari 1 bulan dan kecanduan game mencari harta karun di peternakan.

    Tunggu apa lagi? Lejitkan potensi anak Anda dengan produk berkualitas. Pesan sekarang juga!!

    Harga : Rp.55.900,- (Belum termasuk ongkos kirim)

    Cerita

    Di sebuah peternakan, ada seekor kuda yang sangat malas. Saking malasnya, dia hanya mau berjalan kalau berhasil menebak suku kata dengan benar. Sang kuda bercita-cita menguasai ladang coklat dan menemukan gudang harta karun yang tidak pernah dilihatnya seumur hidup. Konon menurut orang-orang, harta karun itu bisa dimakan, tapi bentuknya mirip harta karun bajak laut. Sayang sekali untuk memeroleh harta karun itu tidak mudah, karena sang kuda harus menjelajahi tempat yang penuh lubang dan racun. Sudah terbukti beberapa kali kepalanya masuk lubang karena mengira di situlah tempat harta karun, beberapa kali pula dia makan racun coklat merah karena mengira itulah harta karun yang dia cari. Nikmati petulangan seru, belajar membaca sambil menjelajah peternakan yang penuh jebakan. Dijamin seru dan mendebarkan !



    ABACA Englies Series 1 " Game Toys Island Car Mania & Delicious Cakes"

    Mengapa menggunakan ABACA English Series?

    Karena ABACA English Series menawarkan “real communication” antara anak dan Ibu, jadi tidak cuma hafalan kata benda tapi juga menerapkan bagaimana sebuah percakapan dalam bahasa Inggris diajarkan, melalui flashcard. Sebelum diterbitkan produk ini sudah diuji coba ke beberapa anak usia TK. Hasilnya?

    Anak usia 4,7 tahun bisa menjawab kalimat tanya what is it dan is it secara sempurna hanya dalam 2 kali pertemuan selama kurang dari 10 menit, dan hafal sekitar 16 kata benda baru.

    Anak kecanduan game Toys Island sehingga proses belajar terasa seperti bermain. Anak-anak ini akan berjuang mengumpulkan koin pelangi supaya bisa berkunjung ke pulau mainan untuk memilih mainan kesukaannya.

    Dilengkapi cara pengucapan (fonetik) sehingga anak bisa bertutur dalam bahasa Inggris dengan benar, aturan bermain game-nya pun sudah ada di dalam paket.

    Dalam teori otak, ketika Anda mengenalkan satu kosa kata baru kepada anak, maka otak akan membentuk sinapsis (sambungan antar sel saraf). Ketika Anda mengulanginya lagi, sinapsis tersebut akan dipertebal. Makin kuat sambungan sinapsisnya, maka Anak Anda akan mampu mempelajari bahasa lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Jadi perteballah sambungan sinapsis agar anak semakin cerdas. Nah, produk ABACA english series ini membantu Anda memudahkan terjalinnya komunikasi dua arah dengan si kecil. Jika komunikasi terjalin, membentuk dan mempertebal sinapsis akan lebih mudah dilakukan, jauh berbeda dengan mengajarkan hafalan kata benda saja tanpa “real communication” karena inti dari belajar bahasa adalah terbangunnya komunikasi dalam bahasa asing dan bukan sekedar hafalan kata benda.

    Isi paket :

    1. 64 kartu,

    2. 1 lembar A4 koin pelangi,

    3. 1 lembar A4 papan reward plus koin pelangi,

    4. 1 lembar A4 reward berupa kue lucu atau mobil keren,

    5. buku petunjuk permainan.

    Harga : Rp.47.900,- (belum termasuk ongkos kirim)

    Testimoni dari pengguna ABACA English series 1

    Bayi 22 bulan sudah bisa menjawab pertanyaan “what is it?” berkat ABACA

    Assalamu’alaikum. Mbak anak saya Azmi (22 bulan) jam segini (20.30 wib) masih minta bermain ABACA pdhal udah liyer2. Sy tanya pake what is it ternyata bisa jawab… keren. Buat yg belum mengerti apa itu abaca memang menganggapnya kartu biasa, pdhal luar biasa.

    (Rini, di Magelang melalui sms dikirim tgl 24 desember 2012)

    Anak 4th bisa hafal box 1 dan bisa menjawab what is it? dan is it? dengan SEMPURNA dalam 2 HARI

    Dalam waktu dua hari anakku juga sudah hafal box 1 (16 gambar) dan mampu menjawab yes it is sama no it is not dengan melihat gambar pada flash card. Subhanallah, terima kasih ya mbak Diena Ulfaty, lanjutannya mana dong

    (Sri Wahyuti guru TK Demak dikirim melalui facebook)

    Anak 3,9th kecanduan ABACA english series

    Ini anak sy kok senengnya main yg english. Umur 3,9 thn. Setiap kali liat cover english yg cars, dia jd ngerengek minta cars, sekarang tiap hr (2x sehari) main yg cars mania maunya… mungkin krn banyak gambar@ yg dia senengi..

    (Amalia, Tuban, dikirim melalui facebook)



    ABACA Seri Hijaiyah

    Ada Apa dengan ABACA Seri Hijaiyyah?


    Di sebuah pulau ada raja donat yang sedang menunggu seorang prajurit. Namun sang prajurit tak kunjung datang. Karena untuk penugasan seorang prajurit donat diperlukan usaha yang luar biasa. Kamu harus bisa menebak kartu dalam box 1, 2, 3 dan 4. Itulah tiket yang akan bisa membuatmu menjelajah ke dalam istana Raja Donat menggunakan prajurit Donat. Istananya tidak seperti istana pada umumnya. Ketika pintu terbuka, dan kamu menapakkan kakimu di sana, kamu akan menemukan berbagai macam donat yang rasanya lezat untuk bekal dalam perjalanan melewati pasar, rumah penduduk, laut, sampai akhirnya menuju pulau yang tempat raja Donat berada.


    Kamu tahu? Banyak rintangan yang akan kamu hadapi sebelum menemui sang Raja, bisa saja kakimu terperosok lubang, atau yang lainnya. Perjalanan kali ini akan susah kamu lupakan.


    Akankah kamu bisa menaklukkan semua rintangan hingga bertemu Raja Donat? Ayo bermain ABACA Hijaiyyah sambil bermain game Berburu di Istana Raja Donat. Game yang mengasyikkan dan bikin kecanduan.


    Hijaiyyah materinya mempelajari simbol arab yang variabelnya lebih sedikit daripada simbol huruf latin. Tantangannya adalah bagaimana agar bentuk2 huruf yang sedikit lebih rumit dibanding hururf latin ini bs mudah dihafal oleh anak. Sehingga kartu ini diklasifikasikan ke dalam 10 box sesuai dengan tingkat kesulitannya. Total kartu berisi 87 kartu yang diklasifikasikan ke dalam 10 box.


    Harga seri hijayyah : 55.900/seri (harga P. Jawa).

    Spesifikasi :

    # 87 kartu hijaiyah

    # 1 lembar reward donat

    # 1 lembar papan main Berburu di Istana Raja Donat

    # lembar bintang warna warni yang harus dikumpulkan sebagai “tiket” memeroleh prajurit Donat

    # 1 buah Buku Pintar Hijaiyyah Berhadiah Donat

    Testimoni dari pengguna Abaca hijaiyah:

    Simak testimoni Aisyah anak usia TK, yang awalnya belajar pakai iqra tapi tidak nambah2 tapi sekalinya pakai ABACA hijaiyyah dalam waktu 30 menit bisa pecah rekor. AIsyah bisa lulus seri 1 hijaiyah (87 kartu dalam 10 box) dan lanjut ke buku hijaiyah dan hasilnya luar biasa, lancar sampai halaman 4 lalu dilanjutkan dengan bobok siang hihihi

    (Iin Mutmainah, Magelang)